Rabu, 06 Maret 2013

Asal usul burung kenari


Asal usul burung kenari
Asal usul burung kenari
Asal usul burung kenari –  Burung kenari (Serinus canaria) merupakan burung asli Kepulauan Canary di Samudera Atlantik di sebelah barat laut pesisir afrika (maroko dan sahara barat). Kepulauan ini termasuk ke dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu kominitas otonomi daerah itu.
Burung kenari pertama kali ditemukan oleh penjelajah Perancis, Jean de Bethencourt di kepulauan tersebut pada tahun 1402. Terkesan karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya, Jean de Bethencourt dan Henry the navigator membawa burung kenari liar ke Portugal dan Inggris. Pada tahun 1495 Canary telah jatuh ke tangan Spanyol dan sejak itu bangsa Spanyol menguasai perdagangan kenari. Namun selanjutnya bangsa Italia yang mengembangkan kenari dan mengekspornya ke berbagai negara Eropa seperti Jerman, Inggris dan Rusia.
Keanekaragaman Burung Kenari yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canaria. Banyaknya jenis burung kenari ini dipengaruhi kondisi alam atau karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu. Dalam perkembangannya kenari telah banyak diimpor dan dikembangbiakkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Selain itu burung kenari yang ada saat ini merupakan hasil rekayasa genetik yang dilakukan oleh para penyuka burung kenari selama berabad-abad lamanya. Karena itu saat ini sudah tidak ada burung kenari yang asli dari alam bebas. Dengan rekayasa genetika yang dilakukan oleh para pecinta burung kenari ini, terutama dari negara-negara Eropa, burung kenari telah bermutasi, dan telah dihasilkan berbagai macam burung kenari baru.
Asal usul burung kenari
Bangsa Jerman mengembangkan burung kenari jenis baru yang diberi nama German Hartz Roller Canary (Harzer Roller). Burung kenari ini juga biasa disebut kenari Harzer karena banyak dikembangbiakkan di pegunungan Hartz. Belgia sebagai negara tetangga Jerman juga berhasil mengembangkan burung kenari penyanyi bersuara merdu sebagai jenis yang paling disegani di arena kontes burung kenari penyanyi karena suaranya yang merdu dan memiliki sekitar 17 ragam suara. Burung kenari ini disebut Belgian Waterslager atau malinois, yang terkenal sebagai burung kenari penyanyi yang bersuara merdu. Jenis kenari lain yang berhasil di kembangkan di Eropa, diantaranya YorkShire, Border, Lizard, dan Gloster.
Selain negara di Eropa, negara Amerika, Iran dan Rusia juga berhasil menciptakan jenis baru. Jenis Kenari dari Amerika diberi nama American Singr Canary, kenari dari Iran diberi nama Persian Canary dan dari Rusia diberi nama Russian Singer Canary
Selain untuk dinikmati kemerduan kicauannya, burung kenari juga pernah digunakan dalam sistem peringatan dini untuk mendeteksi gas beracun, seperti karbondioksida, di dalam penambangan batubabara di Britania Raya. Namun penggunaan kenari di pertambangan akhirnya dihapuskan dan baru berakhir pada tahun 1986.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar